Legenda
Mengenai nama Desa Bingkeng itu lebih banyak dipengaruhi oleh Bahasa Sunda yang artinya “Bengkung” atau Bengkok dan mengelok/belok. Adapaun cerita dari salah satu sumber adalah sebagai berikut :
Pada jaman dahulu Bingkeng ini masih di bawah Pemerintahan Kerajaan Galuh. Di kerajaan Galuh terjadi perseteruan antara Pngeran Ali Basa dengan Raden Alit Prawatasari (Aria Salingsingan) yang sekarang jadi keramat Aria. Dalam perseteruan itu Aria Salingsingan dikejar-kejar oleh Pangeran Ali Basa, dan tak pernah tertangkap sehingga dinamai Aria Salingsingan.
Dalam rute pengejarannya sampai sekarang jadi nama-nama daerah yang dilaluinya, contohnya: Malingping, Walahar,Sukamandi dan Kaso, terus nyebrang di karangkasan yaitu Bingkeng sekarang. Di daerah itu Pangeran Ali Basa tidak melakukan pengejaran, melainkan belok atau mengkol ke Cawene Kolot (Perempuan lajang tua tidak ada yang menikahi oleh laki-laki sampai usia tua renta) Pangeran Ali Basa tertarik oleh perempuan tersebut sehingga pengejaranpun dihentikan. Sedangkan Raden Alit Prawatasari menetap sampai sekarang yang dinamai Aria Salingsingan yang konon makamnya ada di wilayah Desa Bingkeng Blok Aria. Adapun karena karena beloknya Pangeran Ali Basa ke rumah perempuan tersebut di atas (Cawene Kolot) maka sejak saat itu daerah tersebut diberi nama Daerah Bingkeng yang sampai sekarang di pakai nama Desa Bingkeng.
Menurut keterangan salah satu sumber yang kami dapat, bahwa Desa Bingkeng mulai berdiri pada Tahun 1914, dengan pusat pemerintahan di Dusun Bingkeng. Salah satu dusun dari 5 (lima) dusun yang berada di Desa Bingkeng yang letaknya dipinggir kali Cijolang.
Berikut ini daftar Kepala Desa (kuwu) yang memimpin Desa Bingkeng adalah :
- Ki Jawa
- Mbah Malir
- Kuwu Gede / Ki Bayar
- Ema Rancabereum
- Kuwu Kamil
- Kuwu Cawang
- Kuwu Surasasmita 1945 – 1984
- Siswo Sumarto 1984 – 1992
- Siswo Sumarto 1992 – 1997
- Sudarman 1997 – 1998
- Darto Suryaman 1998 – 2002
- Sudarmman 2002 – 2004
- Utar Sutarno 2004 – 2009
- Utar Sutarno 2009 – 2015
- Karmadi Chandrapradja 2015 – 2016
- Wartono 2016 – 2022
- Wartono 2022 – Sekarang